Internet kini bisa dikatakan sebagai kebutuhan pokok manusia dimanapun berada dalam berbagai keperluan. Semisalnya saja kita setiap saat membuka website atau link tertentu untuk mencari informasi. Namun sayangnya, beberapa halaman website justru tidak bisa dibuka dan muncul tampilan Error 404 Not Found. Lantas apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya? Semuanya akan diulas dalam poin-poin berikut ini.
Link yang sudah ‘membusuk’ tersebut dapat ditemukan dalam rujukan pada jurnal-jurnal ilmiah. Contohnya saja yang ditulis oleh Tirto.id tersebut adalah jurnal New Zealand of Employment Relationyang terbit dari 2002 hingga 2005, dinyatakan bahwa 70 persen link rujukannya tidak bisa dibuka dan muncul tampilan Error 404. Sebenarnya apa makna dibalik angka 404 tersebut?
Untuk itulah kita akan mengulas-nya satu per satu. Angka 4 pertama merujuk pada kesalahan dari user seperti salah memasukkan kode link. Sedangkan untuk angka 04 berikutnya lebih mengacu pada ketiadaan atau dikenal dengan syntax error. Namun, sebagian orang menganggap 404 mengacu pada ruang bernomor 404 dimana tempat server web pertama yang ada di kantor CERN. Anggapan tersebut belum bisa dipastikan dan hanya merupakan mitos. Dengan kata lain, istilah 404 tersebut mengacu pada kombinasi kode angka kesalahan user dan syntax error.
Ada kalanya browser yang kamu gunakan melakukan caching pada sebuah website yang sedang diakses. Padahal website tersebut menampilkan notifikasi tidak ditemukan. Kamu pun akan melihat tampilan Error 404 walaupun website atau situs tersebut masih bisa dibuka lewat browser pengguna lainnya.
Propagasi domain adalah sebuah proses pengalihan domain lama ke domain baru. Dalam propagasi domain biasanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Biasanya memakan waktu selama beberapa jam bahkan beberapa hari. Hal ini tergantung dari ISP yang digunakan dan ketika kamu membuka website namun yang muncul adalah Error 404 bisa saja website tersebut dalam masa propagasi atau masih belum dipropagasi sehingga membutuhkan waktu untuk penyesuaian.
Tampilan Error 404 bisa terjadi dalam semua website termasuk website penting sekalipun. Selain mengecek kesalahan URL untuk mengantisipasi hal tersebut terulang kamu bisa langsung melakukan bookmark pada website yang kamu cari tersebut. Tujuannya adalah untuk menghindari kesalahan 404 tersebut sehingga sewaktu-waktu kamu mencarinya bisa langsung ditemukan tanpa harus bersusah payah mencarinya kembali di mesin pencarian.
Pengertian istilah 404 Not Found
Dalam dunia teknologi informasi terutama internet, istilah Error 404 Not Found mengacu pada sebuah website yang tidak bisa dibuka. Istilah ini dalam dunia akademis disebut dengan linkrot atau link yang sudah membusuk sebagaimana disebutkan oleh peneliti dari Whitireia Community Polytechnic, Selandia Baru, Alisa Parker dalam papernya berjudul ‘Link Rot: How the Inaccessibility of Electronic Citations Affects the Quality of New Zealand Scholarly Literature’ seperti dikutip dari Tirto.id.Link yang sudah ‘membusuk’ tersebut dapat ditemukan dalam rujukan pada jurnal-jurnal ilmiah. Contohnya saja yang ditulis oleh Tirto.id tersebut adalah jurnal New Zealand of Employment Relationyang terbit dari 2002 hingga 2005, dinyatakan bahwa 70 persen link rujukannya tidak bisa dibuka dan muncul tampilan Error 404. Sebenarnya apa makna dibalik angka 404 tersebut?
Untuk itulah kita akan mengulas-nya satu per satu. Angka 4 pertama merujuk pada kesalahan dari user seperti salah memasukkan kode link. Sedangkan untuk angka 04 berikutnya lebih mengacu pada ketiadaan atau dikenal dengan syntax error. Namun, sebagian orang menganggap 404 mengacu pada ruang bernomor 404 dimana tempat server web pertama yang ada di kantor CERN. Anggapan tersebut belum bisa dipastikan dan hanya merupakan mitos. Dengan kata lain, istilah 404 tersebut mengacu pada kombinasi kode angka kesalahan user dan syntax error.
Apa penyebabnya?
Penyebab Error 404 memang sangat beragam dan ini bisa muncul di semua platform baik menggunakan Mozilla Firefox, ataupun Google Chrome. Terutama bila sebuah website yang dibuat dengan menggunakan WordPress. Setidaknya ada tiga masalah utama penyebab munculnya Error 404 tersebut di antaranya adalah:- Salah memasukkan URL
- Masalah caching
Ada kalanya browser yang kamu gunakan melakukan caching pada sebuah website yang sedang diakses. Padahal website tersebut menampilkan notifikasi tidak ditemukan. Kamu pun akan melihat tampilan Error 404 walaupun website atau situs tersebut masih bisa dibuka lewat browser pengguna lainnya.
- Pengaturan nama domain (DNS)
Propagasi domain adalah sebuah proses pengalihan domain lama ke domain baru. Dalam propagasi domain biasanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Biasanya memakan waktu selama beberapa jam bahkan beberapa hari. Hal ini tergantung dari ISP yang digunakan dan ketika kamu membuka website namun yang muncul adalah Error 404 bisa saja website tersebut dalam masa propagasi atau masih belum dipropagasi sehingga membutuhkan waktu untuk penyesuaian.
- Permasalahan Compatibility
Cara mengatasinya
Meski keberadaan Error 404 ini terkadang membuat kita merasa tidak nyaman, terutama bila website tersebut adalah situs penting bukan berarti tidak bisa diatasi. Ada beberapa cara sederhana yang bisa lakukan dalam mengatasi hal tersebut seperti di bawah ini.- Menggunakan tools
- Bersihkan chace dan history
- Cek kesalahan URL
- Lakukan bookmark
Tampilan Error 404 bisa terjadi dalam semua website termasuk website penting sekalipun. Selain mengecek kesalahan URL untuk mengantisipasi hal tersebut terulang kamu bisa langsung melakukan bookmark pada website yang kamu cari tersebut. Tujuannya adalah untuk menghindari kesalahan 404 tersebut sehingga sewaktu-waktu kamu mencarinya bisa langsung ditemukan tanpa harus bersusah payah mencarinya kembali di mesin pencarian.
EmoticonEmoticon