-->


Update algoritma Google Search terbaru menghebohkan kalangan blogger dan praktisi SEO. Sebenarnya apa saja yang dilakukan Google kali ini?
Algoritma terbaru Google Search tengah rаmаі dіреrbіnсаngkаn, khususnya oleh para pelaku blog/website. Pasalnya, perubahan akibat pembaruan algoritma Google kali ini ѕаngаt terasa. Salah satunya adalah ada blog yang semula ramai justru menjadi sepi, sebaliknya ada blog yang semula sepi justru menjadi ramai. Apakah benar update algoritma Google Search ini membuat pengunjung situs jadi menurun, atau sebaliknya? Berikut ulasannya untuk Anda.

Berbagai Macam Algoritma Google

Berikut ini beberapa macam algoritma Google yang perlu Anda ketahui.
  1. Algoritma Google Hummingbird
Hummingbird memiliki definisi tepat dan cepat. Algoritma google Hummingbird bisa dikatakan sebagai ketua geng, dengan kata lain algoritma ini menaungi semua pembaruan algoritma Google. Algoritma ini diperkenalkan oleh Google pada tahun 2013. Hummingbird memiliki kemampuan menerjemahkan kata kunci yang diketik pada Google Search dan menampilkan halaman yang paling relevan.
  1. Algoritma Google Panda
Algoritma ini dikenalkan lebih dulu dibandingkan Hummingbird, yakni pada tahun 2011. Algoritma Panda bertujuan untuk menyaring konten sehingga konten yang muncul pada halaman pertama adalah konten dengan kualitas terbaik.
  1. Algoritma Google Penguin
Diperkenalkan pada tahun 2012, algoritma penguin berfungsi untuk menyaring blog/situs yang tidak relevan atau bersifat spam. Tujuannya adalah menurunkan peringkat situs yang di dalamnya terdapat tautan yang menipu. Bahkan sejak akhir 2016, algoritma ini menjadi bagian algoritma utama Google.
  1. Algoritma Google Pigeon
Algoritma yang diperkenalkan tahun 2014 ini bertujuan untuk menampilkan pencarian paling relevan dalam bahasa Inggris yang berkaitan dengan konten lokal.
  1. Algoritma Google Payday
Pada tahun 2013, Google mengenalkan algoritma untuk menyaring konten pornografi yang diberi nama Algoritma Payday.
  1. Algoritma Google Pirate
Algoritma Pirate diciptkan dengan tujuan menyaring blog yang sering menerima laporan pelanggaran hak cipta.

Pembaruan Algoritma Inti Google

Google sebenarnya rutin memperbarui algoritma dengan tujuan menjaga kualitas hasil pencarian agar diperoleh hasil yang paling tepat sasaran. Pembaruan tersebut seringkali tidak terlalu mencolok dan perubahannya tidak signifikan, hanya saja membantu Google untuk memberikan hasil yang lebih baik. Meski terkadang juga ada pembaruan algoritma inti dalam skala besar.
Dalam pembaruan tersebut, Google mengubah pendekatannya ke berbagai faktor yang digunakan untuk mengurutkan dan menyajikan hasil pencarian yang diminta. Update algoritma Google Search pada skala ini dapat mengakibatkan perubahan signifikan terkait hasil pencarian. Karena skala besar, maka pembaruan itu biasanya hanya dilakukan beberapa kali dalam setahun.
Pada Maret 2019 ini, pembaruan algoritma inti Google Search kembali dilakukan. Komunitas SEO memberi nama pembaruan tersebut dengan Florida 2. Apa yang sebenarnya berubah?
Sebenarnya Google sendiri secara resmi belum memperjelas apa yang berubah dari March 2019 Core Updateini. Meski begitu, Google selalu mengulang pernyataan untuk semua pembaruan skala besar yang dilakukan selalu fokus pada konten.
Banyak yang mengatakan bahwa dalam pembaruannya kali ini, Google menargetkan niche mengenai kesehatan. Situs yang dengan banyak niche akan menjadi nomor dua. Spekulasi ini timbul karena situs dengan berbagai topik mengalami penurunan trafik, sedangkan banyak situs dengan topik tertentu mengalami peningkatan trafik. Namun Google membantah kabar ini dan mengatakan bahwa tidak terdapat target khusus di situs-situs kesehatan dalam pembaruan ini.
Walau  tidak mengatakan seberapa besar pembaruannya, menurut Google March 2019 Core Update ini bukan pembaruan algoritma yang paling besar. Bisa jadi ini sebatas pembaruan rutin tahunan yang efeknya lebih terasa dibanding sebelumnya.

Dampak dari Update Algoritma Google Search

Google sendiri mengklarifikasi bahwa tidak menargetkan topik pembahasan tertentu, meski ada rumor yang berkata demikian. Pembaruan algoritma ini bertujuan untuk memberikan pengguna hasil yang lebih lengkap dan relevan berdasarkan keyword diminta. Dengan perbaikan tersebut, akurasi Google dalam menampilkan hasil pencarian yang sesuai dengan permintaan akan meningkat. Hal ini tentunya akan turut meningkatkan kepuasan pengguna.
Pembaruan ini bukan tidak memiliki dampak. Sudah terdapat banyak situs yang terkena dampaknya. Perubahan yang cukup dirasakan adalah bagaimana kini Google menafsirkan permintaan pencarian. Hal ini tentunya bisa memiliki pengaruh terhadap peringkat situs-situs di mesin pencari. Jika situs Anda mengalami perubahan visitor yang signifikan, bisa jadi itu merupakan dampak dari pembaruan ini.
Perlu diketahui juga bahwa pada algoritma terbaru Google ini, kata kunci tidak lagi menjadi tolok ukur peringkat situs. Lantas apa yang dianggap lebih utama? Deskripsi, sebab deskripsi tersebut dianggap lebih natural. Meski demikian, kata kunci tetap memiliki peran yang penting sebagai acuan pembahasan. Akan tetapi agar kata kunci tersebut lebih kuat, maka dibutuhkan kata kunci turunan yang panjang/long tail keywords.

Menghadapi Update Algoritma Google Search

Walaupun algoritmanya terus diperbarui, sebenarnya ada beberapa hal yang tidak pernah berubah.
  • Kualitas konten; demi kepuasan pengguna, Google akan terus menjaga kualitas kontennya dan tidak pernah menurunkan kualitas tersebut.
  • Link building; bagaimanapun, link building tetap diberikan perhatian khusus oleh Google.
  • Navigasi; navigasi blog harus menawarkan kemudahan dalam mengeksplor situs dan membuat pengunjungnya betah.
  • Pagespeed; tidak ada yang berubah dari pagespeed standar Google, tetap harus cepat memuat konten.
Lantas apa yang disarankan oleh Google kepada para pemiliki situs terkait update algoritma Google Search ini?
Terkait dengan pembaruan ini, Google memberi tanggapan bahwa pihaknya biasanya merilis satu atau beberapa perubahan untuk peningkatan performa. Beberapa pembaruan tersebut berfokus pada peningkatan saja, dan beberapa lainnya perubahan besar. Diakui Google bahwa update algoritma inti secara luas memang dilakukan rutin beberapa kali dalam setahun.
Beberapa ѕіtuѕ mungkіn akan mengalami реnurunаn atau реnіngkаtаn karena pembaruan algoritma Google. Google sendiri menyarankan untuk tetap fokus pada pembuatan konten yang berkualitas. Jika Anda terus konsisten membuat konten yang berkualitas, bukan tidak mungkin jika hari demi hari trafik situs Anda akan mengalami peningkatan.
Beberapa hal berikut ini mungkin dapat Anda lakukan untuk menghadapi perubahan pada algoritma Google.
  1. Fokuskan pada kualitas konten
Sebelum dilakukan pembaruan, Google selalu menyatakan ada hal yang lain yang lebih utama untuk meningkatkan trafik, yakni kualitas konten. Hal tersebut bahkan sangat sering ditekankan oleh Google, agar para pembuat konten menciptakan konten berkualitas bagus. Konten tersebut juga harus dipastikan bermanfaat bagi para pengguna, dan tidak bersifat spam.
  1. Perhatikan ExpertiseAuthoritativeness, dan Trustworthiness
Setelah membuat konten yang berkualitas, penting juga diperhatikan terkait ExpertiseAuthoritativeness, dan Trustworthiness (EAT) dalam menentukan kualitas halaman. EAT seringkali disebut sebagai pembaruan medic. Namun sebenarnya EAT jauh lebih lama dan tidak terbatas pada halaman YMYL.
  1. Perhatikan juga Faktor Lainnnya
Jika kedua poin sebelumnya sudah terpenuhi, faktor lain yang secara langsung memengaruhi pengalaman pengguna juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Faktor tersebut seperti kecepatan situs dan kompatibilitas seluler. Mengapa demikian? Karena pembaruan algoritma sebesar apapun tidak akan mengintervensi langsung faktor-faktor tersebut.
Update algoritma Google Search memang cukup mempengaruhi trafik dari berbagai situs di Google. Namun selama kualitas konten situs Anda tetap terjaga, Anda tidak perlu terlalu mengkhawatirkan hal tersebut. Sekian ulasan mengenai pembaruan algoritma Google, semoga bermanfaat.


EmoticonEmoticon